Kamis, 17 November 2011

Analisa Proses Interaksi

ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial klien             : Nn.N
Interaksi ke            : 3 (satu)
Tujuan Interaksi      : Klien mampu membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam                  : 28 Mei  2004 jam 09.00
Lingkungan             : Di Ruang ( Meja makan ) Brotojoyo , duduk berdampingan dengan perawat, tetapi hanya diam saja
                               Suasana tenang, beberapa klien yang lain tampak sedang menonton tv
Diskripsi                 : Klien mengenakan baju dan Celana  kotak-kotak  hijau kekuning-kuningan, rambut rapi, tidak memakai sandal

         

KOMUNUKASI VERBAL

KOMUNUKASI NON VERBAL

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN

RASIONAL

P : Selamat siang mbak, masih ingat nama saya ?

P : tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di teras



K : menoleh dan menatap perawat, lalu memalingkan muka lagi, kemudian menunduk


Mengharap klien mau mengawali perkenalan dengan perawat







Merasa heran dengan kehadiran perawat yang belum dikenali


Dengan mengucapkan salam merupakan awal terjadinya hubungan saling percaya klien dengan perawat

K : Ya saya ingat mbak, tapi saya lupa namanya ?
K :tersenyum, menunduk sambil menggaruk hidung dan kepala


P : menatap klien dengan tersenyum





Mengharap klien dapat menyambut kehadiran perawat dan mengingat namanya
Klien berusaha menanggapi perawat dengan baik hanya masih lupa nama perawat
Belum adanya tanggapan dari klien menunjukkan bahwa klien belum siap menerima kehadiran perawat.


P : Ya sudah kalau begitu mbak mau panggil saya apa terserah yang mudah diingat oleh mbak N




P : sambil menatap klien dan tersenyum  mengulurkan tangan untuk berjabat tangan




K : menatap perawat, kemudian menunduk

Melakukan pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam interaksi









Klien ragu-ragu untuk berkenalan dengan perawat


Pendekatan secara fisik dapat meningkatkan jalinan hubungan interaksi dengan klien

K : Saya panggil mbak Y saja ya, sepertinya enak dan mudah diingat

K : Klien menatap perawt sebentar, berjabat tangan, lalu menunduk.


P : Perawat menatap klien sambil tersenyum  dan mendengarkan dengan kesungguhan







Menatap klien untuk tetap mempertahankan komunikasi dan meyakinkan klien bahwa perawat ingin membantu


Klien mau menerima perkenalan perawat 

Klien membuka diri untuk berkenalan / klien mulai menerima hubungan dengan perawat 

P : Ya saya setuju dengan mbak N, mbak N tidak keberadaan saya disini untuk merawat dan membantu mbak selama disini, saya akan dengan senang hati merawat dan
membantu mbak disini.
Kalau boleh tahu bagaiman perasaan mbak saat ini?







P : menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas








K : diam, menatap perawat, menghela nafas
Kemudian menunduk







Perawat siap untuk mendengarkan ungkapan perasaan klien

































Klien masih ragu-ragu dan belum siap sepenuhnya untuk mengungkapakan perasaannya kepada perawat..


Dengan penjelasan secara jujur, terbuka akan meningkatkan jalinan hubungan interaksi perawat klien







P : Baiklah mbak, jika mbak belum ingin berbincang-bincang pada saya, mungkin besok mbak mau mengatakan sesuatu kepada saya, besok saya akan kembali lagi kesini jam 08.30, kita berbincang–bincang di Ruang 2   selama 15 menit tentang perasaan mbak,  bagaimana mbak mau khan?


P : menatap klien ssambil tersenyum dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas









K : diam, sambil terus menatap perawat


Perawat menerima klien apa adanya














Setuju atas rencana perawat

Menerima klien apa adanya merupakan suatu penghargaan agar klien juga mau menerima kita, sehingga terbina hubungan dengan klien



ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial klien             : Nn.A
Interaksi ke            : 4 (dua)
Tujuan Interaksi      : Klien mampu membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam                  : 29 Mei  2004 jam 08.30
Lingkungan             : Di Ruang Rehabilitasi, duduk berdampingan dengan perawat,
                               Suasana cukup ramai, beberapa klien yang lain duduk didalam ruang sambil mengerjakan sesuatu
Diskripsi                 : Klien mengenakan baju dan celana kotak-kotak merah, rambut rapi,
            memakai sandal karet


Komunikasi verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa berpusat pada perawata

Analisa berpusat pada klien

Rasional

P : Selamat pagi mbak N masih ingat nama saya ?
P : tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di teras


K : menoleh dan menatap perawat, kemudian tersenyum 

Perawat berharap klien mengingat namanya  





Menanggapi sikap perawat dengan baik

Menstimulasi klien terhadap ingatan dan    perhatiannya kepada perawat


K : Mbak siapa ya ?

K : menatap perawat, kontak mata lama, tersenyum, menggaruk hidung dan kepala


P : Menatap klien dengan tersenyum, dan mengangguk








Memberi reinforcemen atas kemampuan klien

Menanggapi kehadiran perawat dengan baik  tetapi belum bisa menyebut nama

Klien mengenal perawat menandakan perhatian dan kesediaannya menerima hubungan.


P : Hari ini mbak nampak lebih segar, bagaimana istirahatnya semalam ?

P : Menatap klien, memperbaiki duduk sambil lebih mendekat

K : menatap perawat, kemudian tersenyum

Validasi terhadap keadaan pasien 













Menanggapi sikap perawat dengan baik


Dengan menanyakan istirahatnya, klien merasa diperhatikan kebutuhannya. 

P : Kalau boleh tahu bagaimana perasaan mbak hari ini? Apa yang mbak rasakan ?



P : Menatap klien, mempertahankan kontak mata, menunggu jawaban klien 

K : menatap perawat, kontak mata lama


Berharap klien menjawab pertanyaan perawat.






Ada keinginan untuk menjawab pertanyaan perawat.


Dengan pertanyaan terbuka diharapkan mampu mengekplorasi perasaan klien

K : baik



K : menatap perawat, berbicara dengan nada suara pelan, namun jelas


P : mendengarkan jawaban klien sambil tersenyum






Meyakinkan bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan



Meyakinkan bahwa jawaban yang disampaikan sesuai dengan kenyataan

Klien mulai membuka dirinya dengan mengungkapkan perasaannya


P : Saya senang sekali mbakmau mengungkapkan perasaannya kepada saya, bagaimana kalau perbincangan ini kita lnjutkan besok jam 10.00 di teras ini tentang apa yang menyebabkan mbak  sering menyendiri, kita berbincang-bincang selama 15 menit, bagaimana mbak mau setuju?  Sampai ketemu besok pagi ya mbak.

P : menatap klien dengan kesungguhan sambil memperhatikan respon klien















K : mengangguk



Berharap klien mau melanjutkan pertemuan




















Setuju atas rencana perawat


Mengakhiri pembicaraan dengan kontrak yang disepakati akan mempertahankan hubungan


ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial klien             : Nn.A
Interaksi ke            : 4 (tiga)
Tujuan Interaksi      : Klien dapat mengungkapkan perasaan dengan menyebutkan penyebab menarik diri
Tgl/Jam                  : 29 Mei  2004 jam 08.30 WIB
Lingkungan             : Di teras Ruang Brotojoyo, duduk berdampingan dengan perawat,
                             Suasana tenang, beberapa klien yang lain duduk menonton TV didalam ruang
Diskripsi                 : Klien mengenakan baju dan rok kotak-kotak kuning, rambut rapi,
  Tidak memakai sandal


Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berpusat Pada Perawat

Analisa Berpusat pada Klien

Rasional


P : Selamat pagi mbak M, sesuai kesepakatan kita kemarin kita akan berdiskusi tentang penyebab  mbak sering menyendiri, bagaimana apa mbak M masih ingat ? masih ingat juga dengan nama saya ?

P : tersenyum dan menatap klien






K : menoleh dan menatap perawat, kemudian tersenyum 


Berharap klien ingat dengan kontak yang telah disepakati.









Menanggapi sikap perawat dengan baik


Dengan mengingatkan pada pokok pembicaraan maka kegiatan akan sesuai dengan rencana yang disusun.

K : Ya, masih, mbak Y kan?
K : menatap perawat



P : menatap klien dengan tersenyum, dan mengangguk




Memberi reinforcemen atas kemauan klien
Pasien kooperatif terhadap tindakan yang akan dilakukan.
Klien mau dan kooperatif terhadap rencana kegiatan yang disepakati


P : Kalau boleh tahu, mengapa mbak  sering menyendiri, apa yang menyebabkannya ?





P : sambil menatap klien dengan kesungguhan, nada suara pelan namun jelas.



K : menatap perawat dengan kesungguhan, kontak mata lama


Meyakinkan bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan














Menanggapi sikap perawat dengan baik


Menggali masalah klien untuk menimbulkan rasa empati.



K : malu,dengan teman-teman


K : berbicara pelan, namun jelas, menunduk


P : menatap klien dengan memberikan perhatian, sambil  mengangguk







Mendengarkan dengan sungguh-sungguh, meyakinkan klien tentang pentingnya berdiskusi

Mengungkapkan permasalahannya

Klien mulai membuka dirinya dengan mengungkapkan permasalahannya





P : Kenapa malu dengan teman?






P  : memandang klien yang sedang menunduk, menunggu jawaban klien

K : menunduk, kemudian
 menatap perawat


Berharap klien mau mengungkapkan permasalahannya 




Jawaban yang disampaikan menunjukkan bahwa klien kooperatif terhadap pertanyaan perawat


K: karena saya dikeluarkan dari sekolah dan tidak bisa sekolah lagi





K : Berbicara dengan nada suara pelan, namun jelas


P : mendengarkan jawaban klien sambil tetap mempertahankan kontak mata sambil sesekali mengangguk







Memahami apa yang dirasakan klien




Mengungkapkan permasalahnnya












Klien mengungkapkan penyebab menarik dirinya





P : Selama ini mbak N sering menyendiri dan tidak mau bergaul dengan  orang lain karena malu dikeluarkan dari sekolah ya




P : menatap klien dengan kesungguhan




K : mengangguk

Mengklarifikasi pernyataan klien








Membenarkan pernyataan perawat

Klien kooperatif dan serius terhadap pembicaraan


P : Saya senang sekali mbak mau mengungkapkan perasaannya pada saya,  besok kita bisa berdiskusi lagi tentang apa yang mbak N rasakan selama menyendiri, bagaimana kalau diruangan ini lagi jam 08.30 ? apakah mbak setuju?

P : menatap klien sambil tersenyum











K : mengangguk sambil tersenyum

Senang interaksi dapat berlangsung sesuai dengan kontrak



























Setuju atas rencana perawat















Terminasi yang disepakati dapat mempertahankan hubungan selanjutnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar