ASITES
Pengertian :
Penimbunan cairan patologik dalam cavitas peritonealis dan paling sering di temukan pada penyakit hati.
Patofisiologis :
Teori Pertama :
Kombinasi redistribusi cairan Retensi air dan garam
(Plasma & ruang ekstravaskular- berlebihan o/ ginjal
ekstra sel)
Penyakit hati & Hipertensi portal
¯
Terjadi penurunan tekanan onkotik plasma
Yg bertanggung jawab thd gerakan cairan
Dari permukaan hati,usus,mesentrium
Hipoalbuminemia & hipertensi sinusoidal
¯
Hukum starling:
Tek.onkotik rendah maka cairan intravaskuler
Dipaksa masuk kedlm ruang ekstravaskuler,kapasitas
Pembuluh limfe u/membuang cairan meningkat
¯
Asites
Teori Kedua :
Sirosis hepatis
¯
Fungsi ginjal
(glomerulus jukstamedula menjauhi kortex yg mana ansa henle lebih
panjang dan kapasitas reabsobsi garam lebih besar dibanding glomerulus
kortex; aliran darah ginjal total tertekan filtrasi glomerulus menurun ®meningkat
kan sekresi aldosteron,angiotensin & renin plasma®reabsorbsi natrium & garam terganggu dlm tubulus distalis
¯
Asites
Teori Ketiga :
Sirosis hepatis
¯
Hormon natriuretik yg tdk jelas
¯
peningkatan besar reabsorbsi tubulus
proksimal bagi natrium
¯
Asites
Catatan :
Tiga variabel ini bertanggung jawab bagi gerakan cairan dari intravaskuler kedalam cavitas peritonealis
Manifestasi klinis :
· Dispnea
· Edema tungkai
· Perkembangan hernia umbilikalis & lipat paha
· Hilangnya nafsu makan & BB
Komplikasi :
Peritonitis bakterialis spontan,cairan asites terinfeksi tanpa sumber yang dikenal.
Terapi :
· Konservatif (obat-obatan).
· Operatif :
o Pintas portakava
o Pintas peritoneovenosa
· Parasintesis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar